“Diawali kerinduan yang dalam untuk bertemu TUHAN YESUS sejak sekolah di Taman Kanak-kanak hingga usia yang ke 12 Tahun baru TUHAN membawa Rohnya bertemu TUHAN YESUS. Apa yang ia lihat dengar dan saksikan itu yang dituliskan, tidak ada di tambah, dan tidak ada yang dikurangi."
“Berdoalah dan minta Pimpinan ROH
KUDUS sebelum membaca kesaksian ini.”
- TUHAN YESUS MEMBAWA SAYA KE SURGA
Tanggal 17 Maret, Jam 07.00 Malam
Lawatan TUHAN pada hari pertama pada
LALA, dalam penyembahan dan puji-pujian tangan saya terangkat dengan
sendirinya, dan saya bicara : mama, tangan saya tidak bisa turun makin
terangkat terus tangannya. Dan saya melihat begitu banyak malaikat ada di dalam
kamar tiba-tiba sebuah cahaya yang sangat terang di dalam kamar, dalam terang ada
suara TUHAN sendiri berbicara pada saya. (TUHAN bilang kepada aku; akan terjadi
kematian pada Keluarga terdekat Ku, dan setelah itu TUHAN berbicara padaku:
“aku harus pergi dan katakan pada saudara dekatku, bahwa dia harus berbalik
pada-KU, karena AKU masih punya KEMURAHAN pada saudaramu, karena kehidupannya
sudah jauh dari AKU). (Kakakmu punya masalah dan beban yang berat dalam
keluarga.)
Pada hari ke-2 (TUHAN berbicara
padaku,: … aku akan lulus ujian sekolah dengan nilai yang bagus )
Tanggal 20 Maret, Jam 08.30 Malam
Sementara saya dengan mama saya
kembali dalam penyembahan, tiba-tiba malaikat datang dan membawa roh saya, saya
dan malaikat terus terbang ke uncen atas, dan setelah kami sesampai di uncen
atas kami berhenti dan berdiri di suatu batu. Dan malaikat menunjukan kepada
saya ada beberapa kota yang saya lihat, Nabire, Serui, Biak, Manokwari.
Malaikat berbicara kepada saya : TUHAN menyuruhmu bahwa engkau harus pergi
berpijak di kota-kota tersebut untuk menyampaikan pesan TUHAN, semua harus
bertobat karena SUDAH TIDAK ADA WAKTU LAGI, TUHAN SUDAH AKAN SEGERA DATANG,
dan saya bertanya kepada Malaikat : siapakah Engkau, dan dia menjawab (aku
Gabriel) Malaikat TUHAN. Setelah itu Malaikat mengantar roh saya kembali ke
dalam tubuh saya.
Tanggal 21 Maret, Jam 06.00 Sore
Perjalanan LALA dari Abe menuju
Entrop, sesampainya ditanjakan otonom Kotaraja masih didalam taxi angkutan
Malaikat datang, menjemput saya, dan kami terbang diatas Kota Jayapura kata
malaikat kepada saya : coba engkau lihat kebawah, dan saya pun melihat banyak
sekali orang yang berdiri dan orang yang sama mereka memakai baju hitam menutup
dari kepala sampai ke kaki. Dan mata mereka berwarna hitam dan ada api di dalam
bola mata mereka, saya melihat mereka berada di mana-mana, di rumah sakit,
pinggir jalan, tengah jalan, pasar, depan rumah-rumah penduduk, dimana saja
mereka ada. Di tangan mereka memegang garpu yang besar, saya bertanya kepada
malaikat, siapakah mereka,,? “dan malaikat menjawab mereka adalah malaikat
maut”, sementara kami masih berada diatas Entrop, saya melihat ada sekolompok
anak muda yang sementara miras di pinggir jalan, saya pun sedih sekali karena
maut ada berdiri disekelilingi mereka.
Sesudah itu Malaikat berkata kepada
saya, “Lala, kalau ada sesuatu yang akan terjadi dengan dirimu dan kamu
merasa kurang nyaman, sebut 2 (dua) nama yaitu : Darah YESUS KRISTUS dan Dalam
Nama TUHAN YESUS karena nama ini Penuh Kuasa."
Malaikat membawa saya kami terus
terbang melewati awan. Saya melihat bumi yang begitu kecil di bawah. Kami pun
terbang terus dan melewati terowongan yang sempit dan gelap, saya sangat takut
dan Malaikat memeluk saya, saya melihat ada cahaya yang terang dan itulah
Surga, saya dan Malaikat sampai di pintu gerbang itu, ada 2 (dua) Malaikat yang
berjaga didepan pintu gerbang itu, saya melihat pintu gerbang itu di hiasi
dengan mutiara dan kristal, pintu gerbang itu terbuka sendiri, dan setelah itu
kami berdua berjalan dalam taman.
Ada suatu pintu yang terbuka dan saya
melihat kedalamnya meja panjang yang sudah tersusun dengan rapi dan itu seperti
akan mengadakan pesta perjamuan kudus dan di situ juga ada setiap Malaikat yang
berdiri di belakang kursi-kursi, dan di tangan mereka memegang sangkala atau
trompet, dan itu pun juga akan siap ditiup, setelah dari situ saya terus
berjalan lagi di dalam Surga, saya melihat dalam taman ada banyak sekali
berbagai macam pohon-pohon dan berbagai macam buah, saya melihat ada
bunga-bunga yang sangat indah, Malaikat Gabriel datang kepada saya, dan Ia
katakan kepada saya “waktumu sudah habis” dan engkau harus kembali, dan saya
pun berbicara kepada malaikat ,, (saya senang disini dan saya tidak mau kembali
karna saya merasa di sini sangat damai, dan tiba-tiba ada suara yang keluar dari
Tahta Yang Penuh Kemulian / Cahaya itu, dan suara mengatakan kepada saya, (Lala
engkau harus pulang) dan Malaikat Gabriel mengantar saya kembali.
Saya melihat dari atas taksi
berwarna merah yang saya tumpangi sedang berjalan melewati Pemda 1 menuju terminal
Entrop. Dan Malaikat mengantar saya masuk kembali ke dalam Tubuh saya dan saya
terbangun dan mengatakan “HALLELUYAH”. Semua penumpang kaget dan melihat saya,
mereka bertanya “adik, apakah kamu baik-baik saja..?” saya pun terkejut karena
saya sedang bersandar di bahu seorang penumpang dan ia sedang mengoles minyak
di hidung saya karena ia berpikir kalau saya sedang pingsan. Saya pun
menghentikan taksi yang saya tumpangi karena sudah sampai di tempat tujuan.
Jam 11 Malam saya sementara tidur
Malaikat datang membawa saya, kepada TUHAN kami masuk dalam pintu gerbang
Surga, saya melihat ada seseorang yang berdiri dan berjubah putih yang sangat
panjang dan Dia membuka tangan-Nya saya mendekat dan Dia menggendongku, dan
saya tahu bahwa itu adalah TUHAN YESUS, kami berdua berjalan dalam Surga. Begitu
indah Surga itu segala macam bunga-bunga, yang saya belum pernah lihat dibumi,
semua itu ada di sana hati saya merasa damai di tempat itu, pohon yang rindang
penuh dengan buah-buahan, dan juga ada sungai yang mengalir sangat jernih,
TUHAN YESUS bilang pada saya Lala ?
coba engkau masukan kaki kedalam air itu dan saya pun memasukan kaki ke dalam
air tersebut. TUHAN berbicara lagi kepada saya, engkau bisa minum air itu, (dan
saya pun minum, saya merasa damai sekali di hati) dan TUHAN YESUS bicara lagi
kepada saya dan kau bisa masukan kepala mu kedalam air itu, dan engkau bisa
bernapas, dan apa yang TUHAN YESUS katakan itu semua benar, banyak ikan - ikan
yang datang berkumpul di sekelilingi saya, saya tanya TUHAN YESUS, kalo di
dunia itu saya tidak bisa tangkap ikan, ikan itu akan lari, TUHAN YESUS bilang
sama Lala, ikan disini bisa berbicara pada Lala,
dan setelah itu saya dengan TUHAN
YESUS terus berjalan saya tanya TUHAN, TUHAN bagaimana TUHAN bisa melihat ke
dunia dosa yang manusia lakukan, dunia ini terlalu besar bagaimana TUHAN YESUS
melihat itu, TUHAN YESUS bilang ikut aku akan Ku tunjukan kepada engkau, saya
dengan TUHAN YESUS terus berjalan, dan TUHAN YESUS tunjukan kepada saya, ada
sebuah meja kaca yang besar dan saya melihat dunia itu terlalu kecil. Saya juga
bisa melihat dosa apa saja yang manusia lakukan, saya kaget dan melihat sesuatu
yang saya kenal, saya katakan kepada TUHAN YESUS. TUHAN ? ( saya bisa lihat ke
bawa, saya dengan mama sedang terbaring di tempat tidur. Saya bilang TUHAN,
TUHAN YESUS ini saya dengan mama yang tidur.) TUHAN YESUS jawab YA AKU TAHU,
ada seorang Malaikat yang berdiri didalam kamar kamu.
Saya dengan TUHAN YESUS berjalan
lagi, saya melihat ada suatu ruangan dan ada dua Malaikat berdiri di atas meja
itu ada buku besar, saya bertanya kepada TUHAN, TUHAN ? ini buku apa ? TUHAN
YESUS jawab “ ini adalah buku kehidupan”, saya bertanya lagi apakah saya boleh
lihat buku ini, TUHAN YESUS pun jawab” ya boleh”, dan dua Malaikat siap buka lembaran
per lembaran, lembaran pertama saya melihat nama-nama ada satu marga yang saya
kenal, saya melihat lagi dan Marga, bahwa itu saudara saya dan saya bilang
kepada TUHAN YESUS, ”TUHAN ini saudara saya” lalu TUHAN YESUS jawab,” ya saya
kenal Kehidupannya. Sekarang dia ada disini dan sementara sedang memuji TUHAN”.
Malaikat membuka lembaran yang berikut saya mengenal orang yang sama lagi nama
dan marganya saya katakan kepada TUHAN YESUS, ‘’ini Om saya’’ TUHAN YESUS
bilang , “ya dia juga ada disini” saya terus memeluk TUHAN YESUS dan menangis,
saya dan TUHAN YESUS terus berjalan di dalam taman saya melihat ada dua orang
yang datang kepada saya, yang satunya laki-laki yang berumur 18 atau 19 tahun
dan yang kecil berumur 2 tahun, anak kecil berlari dan memeluk saya tetapi saya
merasa dia tembus, karena kami bersama-sama roh, kalau laki-laki yang berumur
18/19 tahun dia mirip sekali dengan ibu saya seperti kembar, dan saya tahu ibu
saya pernah cerita ada kakak saya yang laki-laki sudah meninggal pada waktu masih
bayi, dan saya tahu itu adalah kakak saya, sesudah itu mereka berdua kembali ke
dalam ruangan mereka masing-masing.
Kemudian saya melihat ada satu bunga
yang indah sekali, saya minta pada TUHAN YESUS, “TUHAN apakah saya bisa memetik
bunga ini..? saya berikan kepada ibu saya, ibu saya suka sekali pada bunga’’
TUHAN YESUS katakan ‘’belum saatnya kau mengambil bunga dan buah-buah dari
tempat ini’’ dan setelah itu saya dengan TUHAN YESUS masih terus berjalan, dan
saya melihat ada satu rumah yang pintunya terbuka, saya tanya TUHAN YESUS
apakah saya boleh masuk kedalam rumah ini, TUHAN YESUS bilang “silahkan.” Saya
sampai ke depan pintu rumah itu, saya tidak bisa masuk karena lantai rumah
terbuat dari emas. Saya bilang kepada TUHAN YESUS “wahh TUHAN... lantai ini
sangat indah, di dunia emas sangat mahal” ,lalu TUHAN YESUS tersenyum dan
berkata “ ini rumah mu, ada beberapa rumah yang sama”. Saya bertanya, “TUHAN,
apakah rumah yang disebelah yang boleh masuk?” lalu TUHAN YESUS berkata
“rumah-rumah yang pintunya masih tertutup, itu milik orang lain.’’ Lalu TUHAN
YESUS berkata lagi, “ikutlah Aku.’’
- TUHAN YESUS MEMBAWA SAYA KE NERAKA
TUHAN YESUS menggendong saya dan
kami berdua pun terbang lalu masuk kedalam satu terowongan yang lebar. Saya dan
TUHAN YESUS masih tetap berjalan dan saya mencium bau yang sangat busuk
kemudian Saya merasa panas. Jauh ke depan Saya melihat ada setan yang berkaki
tiga dan dia memegang trisula (tongkat garpu) lalu dia melihat TUHAN YESUS dan
dia pun sujud menyembah. Saya dan TUHAN YESUS berjalan terus ke suatu tempat
lalu TUHAN YESUS mengijinkan saya melihat sumur yang penuh dengan manusia
yang sedang disiksa oleh iblis. iblis menyiksa mereka hingga daging di tubuh
mereka terlepas tapi mereka tidak bisa mati.
Kami pun berjalan lagi kemudian saya
melihat satu meja yang ada buku diatasnya dan ada tertulis Perzinahan. Saya
melihat orang di dalam kolam api dalam keadaan telanjang. Mereka melihat TUHAN
YESUS dan memanggil “ BAPA...BAPA...” tapi TUHAN YESUS tidak melihat mereka.
Saya masih berjalan dengan TUHAN YESUS dan kami melihat ada satu hamba TUHAN.
Lalu saya bertanya kepada TUHAN YESUS, “ TUHAN, kenapa ada hamba TUHAN dalam
neraka ?” TUHAN YESUS bilang “ Aku juga memakai dia, tetapi dia tidak pernah
menyampaikan pesan Ku”. Kemudian dia melihat TUHAN YESUS dan berteriak “
BAPA...BAPA... tolong keluarkan saya 1 menit saja dari tempat ini, saya mau
bertobat.”
Lalu TUHAN YESUS berkata kepada
Hamba TUHAN itu, “sudah terlambat, sekarang Aku memakai hamba-Ku ini” sambil
menunjuk ke arah saya. Dan kami pun berjalan lalu saya melihat orang-orang yang
disiksa, dan TUHAN YESUS berkata kepada saya, “inilah orang-orang yang tidak
setia dengan Perpuluhan. Dan saya melihat lagi banyak sekali anak-anak muda
yang menari diatas paku sesuai dengan irama musik. Kalau irama Rock mereka
harus melompat lebih cepat dan tidak boleh berhenti sedetik pun. Jikalau ada
yang berhenti, iblis akan datang dan menyiksa mereka. Kemudian saya bertanya
kepada TUHAN YESUS, “TUHAN, berapa hari yang lalu Malaikat Gabriel selalu
datang dan menjemput saya. Kenapa bukan Malaikat Gabriel yang membawa saya ke
neraka..? lalu TUHAN YESUS menjawab, “Malaikat tidak bisa datang ke tempat ini,
karena dia akan jatuh.”
Lalu kami kembali lagi ke SURGA dan
melewati jalan yang lebar tadi. Sampai di Surga TUHAN YESUS berkata kepada
saya, “Lala, apa yang kau lihat tadi, harus kau sampaikan kepada umat Ku. Dan
TUHAN YESUS menggendong saya dan berkata,” Lala kau harus memngambil bagian
didalam-Ku, kau harus di baptis tanggal 25 Maret. Dan katakan kepada hamba-Ku
Ronald, AKU percayakan dia untuk menulis bukumu.”
Lalu TUHAN YESUS menatap Malaikat
Gabriel, Malaikat Gabriel pun sujud dibawah kaki TUHAN YESUS. Lalu TUHAN YESUS
berkata kepada Malaikat Gabriel, “ antar anak-Ku kembali”. Dan Malaikat Gabriel
menggendong saya lalu kami berjalan ke pintu gerbang dan melihat ada satu
malaikat yang datang dan berbicara kepada Malaikat Gabriel dengan menggunakan
bahasa yang tidak saya mengerti tetapi Malaikat Gabriel menunjuk kepada saya
dan Ia menatap ke Tahta ALLAH dan begitu juga Michael berbalik ikut melihat ke
Tahta ALLAH dan TUHAN YESUS sementara melihat ke arah kami bertiga, Michael pun
tunduk dan mempersilahkan kami berdua untuk melanjutkan perjalanan.
Dalam perjalanan kembali, Malaikat
Gabriel bertanya kepada saya, “bicara apa dengan BAPA..?” lalu saya menjawab,
”banyak hal yang TUHAN YESUS sampaikan buat saya’’. Dan saya bertanya kembali
kepada Malaikat, “apa tugas mu di surga..?” Malaikat itu menjawab, “saya
pengawal TUHAN YESUS, apa yang TUHAN YESUS perintahkan, saya lakukan semuanya”.
Begitu mendekati rumah kami, kami
berjalan dan melihat begitu banyaknya maut yang sedang berjaga-jaga di samping
kiri-kanan jalan. Setelah tiba di rumah kami, saya melihat satu malaikat maut
yang sedang berdiri di pagar depan rumah. Dan di depan pintu rumah kami ada
satu Malaikat TUHAN yang sedang berjaga. Malaikat maut itu sangat gelisah
sekali karena ia ingin masuk kedalam rumah tetapi tidak bisa karena ada
Malaikat TUHAN yang menjaga rumah kami. Setelah itu malaikat maut berjalan ke
belakang rumah dan ia mencoba untuk masuk kedalam tetapi tidak bisa juga karena
ada 2 Malaikat TUHAN yang berjaga di pintu belakang rumah kami. Tidak puas
dengan itu, malaikat maut mencoba masuk yang kedua kalinya tetapi ia terlempar,
jatuh dan hilang seperti debu yang di tiup angin. Malaikat Gabriel pun
mengantar saya kembali ke kamar tidur dan Roh saya masuk kembali dalam tubuh
saya pada pukul 06.00 tepat. Saya pun kembali melakukan aktifitas sehari-hari sebagai
anak sekolah.
KAMIS, 22 Maret, Pukul 19.00
Pada saat kami beribadah di rumah
salah satu anggota jemaat kami, pada saat itu Malaikat Gabriel datang dan
menjemput saya dan membawa saya kepada TUHAN YESUS. Lalu TUHAN YESUS tunjukan
kepada saya kota yang saya harus pergi dan menyampaikan pesan kepada jemaat di
suatu Gereja Katolik di Wamena.
JUMAT, 23 Maret, Pukul 09.00
Malaikat datang menjemput saya dan
membawa saya kepada TUHAN. TUHAN YESUS sampaikan pesan khusus buat Jemaat
BARACHIEL di Kampung Harapan, kata-Nya “Sampaikan kepada jemaat, tidak boleh
terlambat untuk beribadah. Siapa yang selalu datang terlambat dia juga tidak
akan ambil bagian dalam Kerajaan Surga. Setiap ibadah berlangsung tidak boleh
seorang pun yang berada di luar gereja, pesan juga kepada ibu-ibu dan anaknya
yang masih di gendong semua harus duduk di dalam gereja dan mendengar FIRMAN
TUHAN. Jangan ada seorang anak yang tinggal di dalam panti maupun pastori,
semua harus mengambil bagian didalam gereja walaupun bangku-bangku penuh, duduk
dilantai pun tidak jadi masalah. Semua harus menghargai Firman-Ku”.
Pada siang hari di waktu yang sama
selesai doa dan puasa, saya menyampaikan pesan TUHAN YESUS kepada guru-guru
sekolah minggu. Perjalanan pulang dari gereja ke rumah, dalam taksi Malaikat
membawa saya kepada TUHAN dan TUHAN YESUS mengatakan kepada saya, “Terima kasih
Lala, kau telah sampaikan pesan-Ku kepada guru-guru sekolah minggu” TUHAN YESUS
berkata lagi kepada saya "Hari minggu kau harus menyampaikan lagi
pesan-KU kepada jemaat. Tetapi jangan hanya jemaat dan keluarga saja yang kau
sampaikan. Sampaikan juga kepada agama yang lain; Buddha, Islam, Hindu, dll
karena mereka juga mesti selamat. Sampaikan kepada mereka secepatnya karena aku
akan membawa engkau keluar, ke kota yang lain.”
Pukul 19.00
Malaikat datang membawa saya kepada
TUHAN, dan TUHAN YESUS berbicara kepada saya, “Lala,cepat...cepat...cepat...
berlari dan sampaikan kepada semua umat, waktu-KU sudah tidak ada lagi”. Dan
TUHAN YESUS tunjukan pada saya, waktu /jam surga. Saya melihat jarum jam yang
pendek tepat pada 1 angka dan jarum panjang sudah mendekati jarum pendek. Saya
tidak bisa melihat angka di jam itu. TUHAN YESUS berkata kepada saya, “Lala
cepat berlari dan sampaikan pesan-KU kepada umat-KU. waktu-KU tinggal
sedikit’’. Dan TUHAN YESUS berkata kepada saya lagi , “Lala, tidak ada
satu malaikat pun yang pernah melihat waktu surga. Aku mengijinkan engkau untuk
melihat waktu surga supaya engkau menyampaikan apa yang kau lihat kepada
umat-KU.”
Pukul 20.30
Malaikat datang menjemput saya dan
membawa saya kembali kepada TUHAN dan TUHAN YESUS tunjukan kembali waktu/jam
surga yang tinggal sedikit tidak lama lagi. TUHAN YESUS katakan kepada saya,
“Sampaikan kepada teman-teman sekolah mu, guru-guru mu, tetangga-tetangga mu
dan siapapun yang kau ketemu. Katakan kepada mereka, bertobat dan berbalik
kepada-KU.”
SABTU 24 Maret, Pukul 13.00
Saya, bersama ibu dan tante. kami
berada dikeluarga wilson sentani, tepat pukul 13.00 am, sementara tante saya
lagi berdoa untuk keluarga Wilson, dan saya lagi berbaring di kamar, melihat
malaikat sudah datang, saya bisa melihat malaikat datang karena roh saya sudah
keluar dari tubuh saya dan duduk diatas tempat tidur. Saya memanggil Malaikat
untuk masuk ke kamar tetapi malaikat itu tetap berdiri saja, dan saya memanggil
sekali lagi pada malaikat itu. Malaikat tunjuk kepada tante saya yang sementara
berdoa, saya memanggil malaikat itu sekali lagi, malaikat itu bilang pada saya
“saya tidak bisa berjalan masuk kekamar”, (dia menunjukan jarinya kepada tante
saya) “karena hamba ini sedang lagi berbicara dengan BAPA, jadi saya harus
menunggu sampai selesainya berdoa atau amin”, trus malaikat masuk kekamar dan
membawa saya kepada TUHAN YESUS. Setelah sampai di surga, TUHAN YESUS sampaikan
kepada saya untuk menyempaikan.
pada pukul 12.00 pm. saya mulai rasa
badan saya berat dan ingin tidur, karena malaikat mau datang jemput saya,
tetapi mama terus menyuruh saya siapkan pakaian saya untuk besok pagi ibadah.
Begitu saya tertidur malaikat datang membawaKu kepada TUHAN. Dan TUHAN YESUS
mulai berbicara kepada saya. “(Lala) katakan kepada mamamu jangan menahan
engkau, kalau badan sudah terasa berat biarkan engkau tidur, karena AKU mau
sampaikan sesuatu yang besar”.
Teguran kedua buat saya. TUHAN YESUS
katakan “Lala mengapa engkau lupa apa yang Aku sampaikan kepada mu, harus semua
nya kau ingat semua pesanku”, saya katakan kepada TUHAN YESUS, “(TUHAN saya
minta ampun)”, jawab TUHAN YESUS “AKU akan kembalikan semua pada waktu engkau
bersaksi.
MINGGU, 25 Maret Pagi,
Kemurahaan TUHAN YESUS, saya bisa
berdiri dan bersaksi menyampaikan pesan TUHAN YESUS kepada jemaat Barachiel.
Setelah saya selasai bersaksi, saya mengambil bagian mati dan bangkit bersama
YESUS KRISTUS ( Baptisan Air ). Selesai ibadah , kami dipanggil untuk mengikuti
rapat majelis, yang dibahas dalam rapat siang itu tentang KKR, saya juga ikut
dalam rapat itu, dan saya melihat malaikat itu datang lagi tuk menjemput saya ,
dan membawaKu kepada TUHAN, TUHAN YESUS katakan kepdaKu “katakan kepada
Hamba-hamba-KU , lakukan saja KKR itu, AKU akan turun campur tangan.
Pada pukul 04.00 sore, saya masih
ada dirumah pastori, saya dibawa dari malaikat kepada TUHAN. TUHAN YESUS
tunjukan kepadaKu, sesuatu lubang yang besar dan dalam, gelap sekali. Saya
melihat ada banyak orang tertarik kedalam lubang itu, mereka coba untuk
menahan, tetapi tidak bisa juga tetap mereka terjatuh dalam lubang itu.
26 Maret Jam 02.00 Subuh
Malaikat datang dan membawaKu kepada
TUHAN, TUHAN YESUS katakan “AKU akan memakai engkau sampai AKU datang Kembali,
Tugas dan tanggung jawab yang AKU berikan kepada engkau tidak selesai sampai
disini AKU akan memakai engkau sampai AKU datang kembali”.
Pada pukul 06.00 sore sama seperti
biasa malaikat menjemput saya kepada TUHAN, TUHAN YESUS tunjukan lagi Lubang
yang besar dan gelap. TUHAN YESUS bicara kepadaKu, ”Lubang yang kau Lihat
ini, orang yang tidak setia kepada AKU, mereka akan masuk kedalam Lubang ini 3
setengah Tahun masa penganiayaan pada orang yang setia selalu kepada KU, AKU
akan pindahkan mereka ke suatu tempat yang sudah Aku siapkan, jauh dari mata
Ular.
pada pukul 08.00 malam malaikat
menjemput dan membawa saya kepada TUHAN, TUHAN YESUS katakan kepada saya, “lala
jangan suka melawan MAMAMU, jangan melawan hukumKU yang KE-5.
Ketika saya mendengar itu saya pun
meresa bersalah dan menangis. Saya juga melihat TUHAN YESUS menangis saya pun
tunduk dan sedih skali, melihat air mata TUHAN YESUS yang terus menetes. TUHAN
YESUS katakan kepada saya “Lala jangan menangis, AKU mau kau dengar-dengaran
pada hukumKU yang ke-5. (hormati ke-2 orang tua mu, supaya kau panjang umur dan
engkau diberkati. Aku mau memakai engkau dengan dahsyat dan heran. TUHAN
YESUS katakan kepadaKU, hapus semua lagu-lagu dunia dalam HandphoneMU. Dan
bicara terus kepada saya, kau harus lebih tenang di sekolahmu, bagaimana AKU
mau menyampaikan sesuatu kepadamu, kalau kamu tidak diamkan dirimu. Saya pun
jawab “TUHAN YESUS saya tidak bisa tenang karena teman selalu datang mengganggu
serta mengajak saya untuk bermain, TUHAN YESUS bagaimana kalau saya tidak usah
sekolah sudah saya di rumah saja.” Tidak kau harus tetap sekolah.
SELASA, 27 Maret 10.30 siang
Sementara saya ada ujian disekolah,
malaikat menjemput saya membawaKU kepada TUHAN, TUHAN YESUS bilang kepadaKU “SUDAH
TIDAK ADA WAKTU LAGI, cepat Engkau harus sampaikan kepada umat KU”.
Pada pukul 07.00 pm, malam
Penyembahan seperti biasa malaikat
membawa-KU kepada TUHAN YESUS. Saya melihat TUHAN YESUS berdiri didepan pintu
gerbang dan menunggu saya, setelah saya sampai, TUHAN YESUS bilang “Engkau
harus cepat pergi kekota wamena, katakan kepada umat AKU, sampaikan pesan AKU,
BERTOBAT Waktu-KU sudah habis. harus ke kota wamena. TUHAN YESUS katakan dengan
muka-NYA yang begitu sedih, Dengan wajah yang tertunduk dan menangis, setiap
tetesan air mata TUHAN YESUS, jatuh dia atas meja kaca yang besar yang biasa
TUHAN YESUS melihat dari surga setiap perbuatan Manusia, saya pun bertanya
kepada TUHAN YESUS ? “kenapa TUHAN YESUS menangis, TUHAN YESUS tidak menjawab
pertanyaan-KU, tetapi Air mata TUHAN YESUS terus Terjatuh diatas kaca dan saya
usap air mata TUHAN YESUS dengan jubah putih yang saya kenakan. Selama saya
berada didalam kerajaan surga, aku memakai jubah putih yang belum pernah aku
memakai Jubah tersebut.
Setelah itu TUHAN YESUS berbicara
kepada saya dalam keadaan menangis, “Lala katakan cepat kepada anak-anak-KU,
berbalik cepat kepada-KU waktu sudah Habis”.
TUHAN YESUS katakan lagi, “AKU mau
tak ada seorangpun yang Terhilang, AKU mau mereka semua duduk di pangkuan-KU.”
TUHAN YESUS Memberkati.
No comments:
Post a Comment